skip to main |
skip to sidebar
mesjid dan jama'ahnya di bom bardir
sungguh kejamnya orang-orang yahudi
Jumat (20/3/2015) siang, serangan bom bunuh meledak di dua masjid di pusat kota Sanaa, Yaman. Selain meledak di Masjid Al Badr, pelaku bom bunuh diri
juga menyasar Masjid Al Hashahus. Dikabarkan 52 meninggal dan 150
jemaah lainnya luka-luka, ujar seorang sumber kepada Al Jazeera.
"Puluhan orang terluka atau meninggal. Kami akan mengetahui
secepatnya jumlah korban tewas dan terluka. Ledakan terjadi di dua
masjid yang kerap digunakan jemaah untuk salat," ujar pemimpin redaksi
surat kabar Yemen Post, Hakim Almasmari kepada Al Jazeera.
Seorang saksi mata mengaku mendengar dua ledakan beruntun di Masjid
Al Badr yang saat itu sedang dipenuhi jemaah salat Jumat. Masjid Al Badr
terletak di pusat kota Sanaa.
"Aku hendak pergi ke masjid lalu mendengar ledakan pertama, dan
ledakan kedua pecah setelah itu," ujar saksi mata kepada Reuters.
Dalam informasi lain, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di kompleks pemerintahan yang didiami orang Houthi di provinsi Saada.
Orang-orang Houthi, yang bersekutu dengan Saleh, keluar dari tempat
tinggal mereka di Saada tahun lalu untuk memerangi suku saingan mereka
dan tentara militer di Sanaa. September tahun lalu mereka bergerak ke
Sanaa dan menguasai sejumlah institusi pemerintah dan markas militer.
Awal tahun ini, mereka memaksa presiden terpilih Hadi sebagai tahanan
rumah; membubarkan parlemen dan menunjuk Mohammed Ali al-Houthi, sepupu
pemimpin Houthi, Abdel Malik al-Houthi, sebagai presiden.
Hadi lalu pindah ke Aden dan mempertahankan pemerintahannya di sana. (Al Jazeera, Reuters)
No comments:
Post a Comment